pemerintah kota surabaya | Pariwisata Sejarah: Candi-candi Bersejarah di Sekitar Surabaya

pemerintah kota surabaya

Pariwisata Sejarah: Candi-candi Bersejarah di Sekitar Surabaya

Surabaya, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, bukan hanya menawarkan gemerlap perkotaan modern tetapi juga menyimpan harta karun sejarah yang tak ternilai. Salah satu daya tarik pariwisata yang sering terlupakan adalah keberadaan candi-candi bersejarah di sekitar Surabaya. Mari kita mengambil perjalanan sejarah untuk menjelajahi keindahan dan keagungan warisan budaya ini.

1. Candi Bajang Ratu: Simbol Kekuasaan Hindu-Buddha
Candi Bajang Ratu, terletak di desa Bejijong, Sidoarjo, adalah sebuah peninggalan sejarah dari masa kejayaan kerajaan Majapahit. Dibangun pada abad ke-14 Masehi, candi ini merupakan contoh arsitektur Hindu-Buddha yang megah. Struktur utama candi, yang dikenal sebagai "bajang" atau "patung perwujudan raja," mencerminkan simbol kekuasaan dan kemegahan pada masa lalu.

2. Candi Tikus: Keunikan Arsitektur Subakultura Tionghoa
Meskipun bukan candi dalam arti Hindu-Buddha, Candi Tikus di Trowulan, Mojokerto, merupakan bagian penting dari sejarah Majapahit. Dibangun pada abad ke-14 Masehi, situs ini menampilkan kolam dan arsitektur yang unik dengan pengaruh subkultura Tionghoa. Candi Tikus dianggap sebagai tempat pemandian raja dan bukti keberagaman kultural di masa lalu.

3. Candi Kedaton: Saksi Bisu Peradaban Tua di Gresik
Terletak di Gresik, Candi Kedaton adalah kompleks candi yang menghadirkan pesona sejarah. Candi ini berasal dari abad ke-14 Masehi dan dianggap sebagai tempat pemujaan agama Hindu-Buddha. Pengunjung dapat menjelajahi relief-relief cantik yang menceritakan kisah-kisah epik dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu.

4. Candi Jolotundo: Keanggunan Pemandian Suci di Trawas
Candi Jolotundo, yang terletak di Trawas, Mojokerto, adalah candi yang unik karena memiliki pemandian suci dengan mata air yang diyakini memiliki khasiat penyembuhan. Dibangun pada abad ke-10 Masehi, candi ini menciptakan atmosfer yang tenang dan menawarkan pengunjung kesempatan untuk merenung di tengah keindahan alam.

5. Candi Belahan: Menyaksikan Keindahan Arsitektur Majapahit
Candi Belahan, yang berada di desa Belahan, Sidoarjo, adalah kompleks candi lain yang menjadi saksi bisu kejayaan Majapahit. Dibangun pada abad ke-14 Masehi, candi ini menampilkan keindahan arsitektur Majapahit dengan detail relief yang halus. Candi Belahan memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung yang ingin merasakan atmosfer sejarah.

6. Candi Gentong: Peninggalan Sejarah di Mojokerto
Candi Gentong, yang terletak di Trowulan, Mojokerto, adalah kompleks candi yang memiliki tiga buah candi induk. Dibangun pada masa Majapahit, candi ini memiliki bentuk gentong atau bejana besar, yang menjadi ciri khasnya. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur dan menggali cerita-cerita masa lalu di setiap sudut candi.

7. Candi Rimbi: Keanggunan Candi di Tuban
Candi Rimbi, yang terletak di Tuban, adalah candi Hindu yang berasal dari abad ke-14 Masehi. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan beberapa candi sekitarnya, Candi Rimbi memiliki daya tarik tersendiri dengan arsitektur yang elegan dan detail relief yang menakjubkan.

Menggali Kekayaan Warisan Sejarah
Candi-candi bersejarah di sekitar Surabaya tidak hanya menyajikan keindahan arsitektur kuno tetapi juga mengajak pengunjung untuk menyelami kekayaan warisan sejarah Indonesia. Dengan berbagai situs bersejarah yang tersebar di sekitar kota, Surabaya menjadi destinasi yang sempurna bagi para pencinta sejarah dan budaya untuk menggali jejak peradaban yang luar biasa. Mengunjungi candi-candi ini bukan hanya perjalanan fisik melintasi waktu, tetapi juga perjalanan spiritual dan intelektual yang memperkaya pemahaman tentang sejarah Nusantara.

Post a Comment for "pemerintah kota surabaya | Pariwisata Sejarah: Candi-candi Bersejarah di Sekitar Surabaya"

WA 081311998489 - Arsitek Surabaya - Desain Interior Surabaya - Kontraktor Surabaya - Masterplan